Kamis, 24 Februari 2011

Prinsip Belajar

kalo gk jelas gambarnya di klik aja biar g trahom
                Temen qw Tanya, ne gambar ap mas?, bsok tmen yg beda lagi Tanya ne maksudnya apa mas? bsoknya waah,, gambarnya bagus mas...  (^.^)v   Bsoknya lagi da yang Tanya km ngapain gambar gnian, dasar geje???? (-.-“).
Atas dasar itulah doodle ini terpilih masuk blog-ku..
                Ok, skarang waktunya explain my doodle. Pertama gambar ini di buat pas waktu kuliah Belajar-Pembelajaran oleh yang terhormat bapak Bambang setyadin. Pas itu beliau menjelaskan tentang prinsip belajar (Dimyati & Mudjiono, 2009). Sebelumnya beliau menjelaskan tentang konsep-konsep belajar. Nah untuk doodle q gambar pertama, prinsip belajar : aktif diri, ini maksudnya harus ada kemauan dari diri sendiri, kita harus mengaktifkan tombol semangat kita dalam belajar. Ini prinsip pertama. Ke dua prinsip belajar : belajar dari pengalaman , ini maksudnya dari pengalaman maka seseaorang itu mendapatkan pelajaran. Do u get it guys?. Ribet sih jelasinnya. Misalnya gini, seorang yang telah putus cinta mengalami depresi berat pada hidupnya. Seakan gk ada yang peduli dengannya, orang paling apes sepulau jawa, semuanya tak berguna, terbuang sia-sia( lho kok curhat ne). nah setelah dia mengalami itu semua maka dia sudah melakukan proses belajar, yaitu dengan pengalamanya putus cinta. dengan begitu dia belajar kalo milih cewek itu harus yang baik hatinya, jujur katanya, santun perangainya (misalnya gitu). Begitu juga dengan masalah yang lain. Ngerti a?? ngerti gk ngerti lanjut ke tiga, prinsip belajar : pengulangan, nah kalo ini berarti belajar itu harus di ulang-ulang. Ku kira ini da jelas ya.. apalagi buat kalian yang tipe anak yang rajin (rajin usil gk termasuk). Tapi maksud doodle q itu kn orang gk boleh jatuh ke lubang yang sama untuk ke dua kalinya, itu kan namanya orang "pinter". Nah kalo orang ini menggunakan prinsip pengulangan, maka dia akan terus masuk ke lubang yang serupa (gk usah di piker srius, q mulai geje soalnya). Ke empat prinsip belajar : be your self . nah ini favorit goa… (gua maksudnya). Ini berarti belajarlah dengan gaya kalian sendiri. Dengan cara yang fun menurut kalian. ntah apa itu. Lihat di sekitar kalian dan banggalah dengan apa ability kalian, dan

Rabu, 23 Februari 2011

Art


                Waktu itu aku lagi senggang banget, jadi browsing cari yang aneh aneh GJ gtu. Siapa tau bisa balikin mood yang lagi kacau. Ternyata aku temukan banyak gambar karya anak lokal yang bagus-bagus… semakin lama aku browsing, semakin banyak yang buagus-bagus. Aku perhatikan detail-detail gambar mereka lalu aku bandingkan dengan gambar ku.. ah masih bagus punyaku (tapi bohong buat nambah percaya diri) Dan karena itu semakin lama ku jadi semakin minder. Kenapa aku gk berkembang seperti itu ya..? kenapa juga anak-anak itu pinter-pinter. Hhh… -.-“  jd makin lonely mood. Apa mungkin karna temen-temen itu kuliahnya juga di seni ya? Karna rata-rata galeri yang tak liat itu galeri anak seni di bandung. Tapi ada yang gak juga seh.. waktu itu udah jam 1 malam tapi aku gk bisa tidur gara-gara ini. Gak penting sih, tapi cukup membuatku trus berpikir dan gk mau berhenti. Aku mulai kepingin berbagai macam barang yang bisa mendukung gambarku ini, seperti scanner, ballpoint bwt manga, kamera, waa… kereeen… bahaya ini. Nanti bisa tersiksa ma obsesiku yang tiba-tiba ini. Tapi disisi lain, aku memandang bahwa gambarku gk jelek kok, Cuma cara expresiku berbeda dengan mereka. Sebenarnya tidak bisa membandingkan gambarku dengan yang lain. Karena gambarku mempunyai cerita dan cara sendiri. Begitu juga dengan mereka. Parameter bagus atau tidak dalam seni itu juga sangat luas. Misalnya bila sang penilai suka gambar yang horror, sebagus apapun aku gambar yang imut-imut gak akan dinilai bagus oleh dia. Begitu juga sebaliknya. Menurut q yang terpenting itu terus berkarya dengan cara kita sendiri. Jujur sama perasaan kita pas buat karya itu. Tanpa memikirkan penilaian orang bagus atau tidak karya kita.
saat semangat terhambat berbagai masalah  
( click gambarnya biar gedhe  )
            Bila mau menjadi seniman jangan pernah berpikir untuk mendapat banyak fans dan pengakuan dari orang lain. Namun bila dapat, itu merupakan bonus dari penikmat seni. Yang terjadi sesungguhnya dimana kejujuran dari sang seniman itu terangkai dengan baik pada karyanya. Tentu saja cara jujur untuk mereka itu berbeda-beda. Bisa dengan gambar,lagu puisi, atau yang lain. Dalam katagori gambar saja juga banyak cara yang bisa digunakan untuk membuatnya. Tergantung seniman itu paling nyaman menggunakan cara apa. So… gk bisa membandingkan karya ku dengan punya mereka. Tapi Itu menurut saya…. Cukup untuk mengembalikan semangat saya… hehehe. Pokoknya trus berkarya… myd never die hahay…